EKSPRESI DI HARI TERAKHIR PAT TAHUN 2022
Rabu, 15 Juni 2022 hari terakhir Penilaian Akhir Tahun 2022 di Madrasah Aliyah Negeri Kota Palangka Raya. tepat Pukul 09.30 wib bel tanda akhir ujian berbunyi. satu-persatu anak-anak keluar dari ruangan ujian. Saya pada hari itu juga mengawas di ruangan 11, untuk menggantikan guru pengawas kelas yang berhalangan hadir. kebetulan posisi ruang ujian yang saya masuki terletak di belakang maksud saya di gedung paling belakang. Jadi ketika selesai mengawas dan anak-anak sudah semua keluar ruangan, saya kunci ruangan tersebut dan saya berjalan ke arah depan di mana tempat panitia ujian berada.
Saya lewati beberapa lokal kelas yang masih banyak siswa bergerombol untuk sekedar bergurau atau menunggu temannya yang masih bersiap-siap keluar ruangan. Kemudian saya melewati lapangan olah raga yang tempatnya di halaman sekolah. Di lapangan tersebut tersedia tempat bermain sepak bola mini ukurannya dan basket. pada waktu itu anak-anak masih bergerombol di dedapn ruanga ujian.
Setelah mengembalikan berkas ke ruang panitia iseng-iseng saya keluar untuk berdiri di teras sebentar, saya melihat pemandangan yang selama ini lenyap hilang karena pandemi Covid 19. Inilah yang saya rindukan, bahkan bukan saya saja tetapi semua siswa dan tenaga pendidik lainnya. Suasana riuh, teriakan siswa yang di lapangan maupun sikap santai mereka di bawah pohon mangga dan pohon Nangka sambil memakan sesuatu yang mereka beli dari kantin koperasi.
Di tengah lapangan, saya perhatikan sudah ada dua group untuk bertanding olah raga futsal. Dan ada yang menjadi wasit, pemain dan kipernya.lengkap pokoknya...teman-teman yang lain ada yang berdiri dipinggir lapangan sambil menonton mereka. Benar-benar seperti beberapa tahun yang lalu..itulah apa yang ada di benak saya...
Di sisi lain saya melihat ada beberapa siswa yang melakukan kegiatan pemotretan untuk kegiatan tertentu. Mereka asyik bertukar pendapat untuk bergaya yang mereka inginkan. di tempat lain beberapa siswa putri duduk santai sambil memegan HP entah apa yang dilakukan dengan HP tersebut. Oh ya, mereka membawa HP ke sekolah karena Ujian Akhir Tahun dilakukan dengan cara online yang menggunakan aplikasi E-Learning. Jadi ereka harus menggunaka Laptop atau ponsel.
Tidak kalah menariknya buat saya adalah segerombolan siswa laki-laki yang duduk di parkiran belakang. woow keren menurut saya. Mengapa saya bilang keren di sini, karea pada saat melewati mereka yang nongkrong di atas motor masing-masing yang letaknya di antara motor-motor yang lain, mata saya merasa nanar melihatnya. deretan motor yang bagus-bagus dan mahal. semua itu karena keadaan ekonomi para orang tua siswa yang sudah tergolong mampu dan bahkan kaya. Kemudian teringat saya di masa lalu saya, oohh jauh sekali ..😌 Saya menggunakan sepeda onthel selama sekolah di tingkat SMP dan SMA. Aah itu masa lalu, biarlah berlalu..kemudian saya minta untuk memfotonya. Eee langsung saja mereka eksen..bergaya sesuai kesukaannya. mereka sempat menanyakan.."Untulk Apa Bu"...saya jawab.."jangan khawatir..ini untuk ibu kok.." Hi..hi.. ternyata mereka takut kalau untuk bukti..apa gitu..
Betul-betul ekspresi dari siswa MAN Kota yang selama ini tak tersalurkan karena Pandemi yang melanda, yang membuat seluruh aktivitas di segala bidang dikekang, dihindari dan ditiadakan mengingat situasi dan kondisi tidak memungkinkan untuk dilakukan. Khususnya Proses belajar di sekolah.
Alhamdulillah, Alloh SWT telah mengankat musibah Covid 19 sehinnga kita semua dapat beraktivitas kembali seperti sediakala, walau kita tetap menjaga diri dari segala bentuk musibah maupun penyakit yang ada.
Puisi Buat Anak-Anaku
Top deh kisahnya di hari terakhir PAT kurang fotonya Bu guru Rumi
BalasHapusHi.. Hi...
BalasHapusWeh jan di PAT.. Mantep tep
BalasHapus