KONSEP BUKU NONFIKSI

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PGRI




Resume ke-14

Gelombang: 25-26

Kamis, 18 Juni 2022

Tema: Konsep Buku nenfiksi

Narasumber: Musiin, M.Pd

Moderator: Lely Suryani


Bismillahirohmanirrohim

Semangat...semangat...semangat...saya harus siap dan bisa...

Kalimat di atas saya ucapkan terus dari pagi hari. Hari ini Jumat tanggal 17 Juni 2022. Saya kurang enak badan, itu sering menyerangku akhir-akhir ini. Tidur malamku mulai berkurang yang biasanya paling lambat pukul 22.00 wib sekarang mundur. Akhirnya badanku mulai merintih ..meriang, pinggang terasa ngilu. Ya..umur tidak bisa dipungkiri๐Ÿ˜‚๐Ÿ˜‚ legowo saja deh...

Mulai dari pagi aktivitas seperti biasa kulakukan, saya tidak ke sekolah, siang di rumah memulai mendata nilai harian anak dan nilai PAT yang baru selesai. dela-sela itu saya harus membuat blog sebagai tantangan dari OmJay untuk menulis blog setiap hari selama 30 hari dan hari ini menulis yang ke 8. Mungkin karena kurang tidur dan banyak duduk badan saya mulai berteriak-teriak lirih dan pinggang juga mengikuti๐Ÿ˜‘๐Ÿ˜‘. Karena itu, kalimat penyemangat hati selalu saya ucapkan...InsaAlloh ..semangat..semangat....

Malam ini pelatihan untuk pertemuan yang ke 14 dimulai pukul 19.00 yang diawali sebagai penyemangat peserta dari OmJay. Chat dari OmJay di balas oleh Mbak Lely dan beberapa perserta pelatihan. Terimakasih OmJay yang telah menyemangati kami untuk tetap semangat dalam kegiatan belajat menulis ini.

Materi malam ini bertemakan Konsep Buku Nonfiksi, yang disampaikan oleh Ibu Musiin,M.Pd.dan moderator Mbak Lely Suryani. Seperti Biasanya Moderato menyapa para pesrta kemudian menyapa narasumber sebagai pembukaan kegiatan dan diteruskan dengan penyampaian susunan acarayaitu

Pembukaan

Penjelasan Materi

Tanya jawab

Penutup

tak kenal maka tak sayang, itu yang sering kita terapkan, untuk itu awal materi moderator memberi biodata narasumber.

Curriculum Vitae


Musiin  atau biasa dipanggil Bu Iin oleh orang-orang di sekitarnya memiliki hobi membaca buku, menulis, travelling  dan memasak. Ia lahir di kota Tahu Takwa Kediri dan merupakan seorang guru Bahasa Inggris di SMPN 1 Tarokan Kediri sejak tahun 1998 .

Ia pertama kali masuk sekolah di tahun 1977 – 1983 di SDN Kras I Kediri. Kemudian setelah lulus melanjutkannya ke SMPN Kras dari tahun 1983-1986 dan  sekolah lagi ke SMAN 4 Kediri lulus tahun 1989. Dari tahun 1989-1994. Ia melanjutkan ke IKIP negeri Malang Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris. Pendidikan Strata II ditempuh di Universitas Negeri Surabaya Jurusan Pendidikan Bahasa dan Satra mulai tahun 2006-2009.

Kecintaan akan profesi guru Bahasa Inggris membawanya menempuh Short Course di SEAMEO RELC Singapura tahun 2015.

Pengalaman mengajar dimulai dari menjadi dosen pada tahun 1994 di STKIP PGRI Jombang, STIE Dewantara Jombang dan tutor bagi pekerja asing di PT Chiel Jedang Jombang.

Di lingkungan dunia pendidikan, ia aktif menjadi tim pengembang mata pelajaran Bahasa Inggris dan tim penilai angka kredit guru di tingkat Kabupaten Kediri

Selain mengajar, Bu Iin juga founder organisasi swadaya masyarakat YAPSI yang berdiri sejak tahun 1991.Organisasi ini bergerak dalam bidang

1.    Pemberdayaan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM bekerja sama dengan Bank Indonesia Surabaya.

2.    Pemberian bantuan pangan bagi masyarakat miskin, posyandu, anak sekolah bekerja sama dengan World Food Program (UN-WFP) di wilayaj Surabaya, Gresik dan Sidoarjo

3.    Pemberian bantuan susu bagi anak-anak SD bekerja sama dengan Susu Ultra dam Departemen  Pertanian Amerika Serikat.

4.    Pelatihan Sekolah Ramah Anak  bagi guru-guru SD di Kabupaten Sampang bekerja sama dengan UNICEF.

5.    Pendidikan  lingkungan dan daur ulang sampah bekerja sama dengan Tetra Pak Indonesia dan TP UKS Propinsi Jawa Timur.

6.    Pengadaaan perpustakaan kampung, dan toilet di kampung-kampung Surabaya donasi dari UN WFP.

Untuk saat ini, Bu Iin juga bergabung dalam Program Guru Penggerak menjadi Pengajar Praktik Angkatan 4 untuk Wilayah Kabupaten Kediri.

 

Dalam bidang kewirausahaan, Bu Iin merupakan founder PT In Jaya yang bergerak di bidang ekspedisi untuk pendistribusian produksi Indomarco dan Indolakto Pasuruan. Selain itu PT In Jaya merupakan pemasok bahan baku tebu  bagi pabrik gula di wilayah Madiun, Malang dan Kediri.

  

Sebagai penulis pemula, karya buku yang telah dihasilkan adalah sebagai berikut:

1.    Digital Brochure Mengasah Kemampuan Menulis dan Jiwa Kewirausahaan Gen Z

2.    Literasi Digital Nusantara. Meningkatkan Daya Saing Generasi Muda melalui Literasi (Karya bersama Prof Eko)

3.    Selaksa Hikmah dari Tarokan (Karya bersama siswa-siswa)

4.    Ukir Prestasi dan Tebar Inspirasi ( Antologi Kisah Guru Lejitkan Potensi Siswa)

5.    Cergam Panji Asmarabangun and Dewi Sekartaji

6.    Modul Pembelajaran Bahasa Inggris untuk Kelas IX.

7.    Menulis Artikel populer di majalah online 

 

Editor Buku

1.    Kaulah Sosok Inspiratif di Hatiku ( Antologi Sosok Inspiratif)

2.    Kisah Penyemangat Kalbu (Antologi Penyuluh Agama)

 

Menjadi penulis buku non fiksi telah mengantarkan untuk mengikuti ujian Sertifikat Penulis dan telah berhasil memegang sertifikasi penulis pada tahun 2020.

Karya beliau sudah banyak yang terpajang di toko Buku salah satunya Toko Gramedia.

Alhamdulillah 

Menurut Bu Iin, ketakutan  yang biasa dirasakan ketika menulis buku adalah sebagai berikut:

1.           Takut tidak ada yang membaca.

2.           Takut ssalah dalam menyampaikan pendapat melalui tulisan.

3.           Merasa karya orang lain lebih bagus.

 Menulis menjadi momok yang menakutkan karena harus menghasilkan dan harus mengeluarkan ide,

Menulis bukanlah keterampilan yang mudah. Berbagai penelitian bahasa menunjukkan di antara empat keterampilan berbahasa, menulis adalah keterampilan yang dianggap paling sulit. Menulis tidak semudah berbicara, semudah bergosip . Justru tantangannya ada karena menulis sulit. Perjuangan menjadi penulis dengan mengikuti kelas menulis, membuat resume, menghasilkan buku, maka akan lahir CINTA MENULIS

Sebelum menulis buku, Bapak ibu harus menemukan alasan kuat mengapa ingin menjadi penulis. Lanjutnya.

Keinginan kuat  ternyata mengantarkan ke hukum tarik menarik di alam semesta ini. Hukum Tarik-Menarik dalam rahasia alam ini mengatakan bahwa kemiripan menarik kemiripan.  

Dalam penulisan buku nonfiksi ada 3 pola yakni:

1.       Pola Hierarkis (Buku disusun berdasarkan tahapan dari mudah ke sulit atau dari sederhana ke rumit)

        Contoh: Buku Pelajaran

2.        Pola Prosedural (Buku disusun berdasarkan urutan proses.

          Contoh: Buku Panduan

3.       Pola Klaster (Buku disusun secara poin per poin atau butir per butir. Pola ini diterapkan  pada buku-buku kumpulan tulisan atau kumpulan bab yang dalam hal ini antarbab

Pola yang saya pakai dalam menulis buku Literasi Digital Nusantara adalah pola ketiga yakni Pola Klaster.

Proses penulisan buku nonfiksi terdiri dari 5  langkah, yakni

1.           Pratulis

2.           Menulis Draf

3.           Merevisi Draf

4.           Menyunting Naskah

5.           Menerbitkan

Langkah Pertama

 Pratulis

1.           Menentukan tema

2.           Menemukan ide

3.           Merencanakan jenis tulisan

4.           Mengumpulkan bahan tulisan

5.           Bertukar pikiran

6.           Menyusun daftar

7.           Meriset

8.           Membuat Mind Mapping

9.           Menyusun kerangka

Tema bisa ditentukan satu saja dalam sebuah buku. Tema dari buku nonfiksi adalah parenting, pendidikan, motivasi dll.

Referensi penulisan buku bisa dari sumber berikut ini.

1 . Pengetahuan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

2. Keterampilan yang diperoleh secara formal , nonformal , atau informal ;

3. Pengalaman yang diperoleh sejak balita hingga saat ini ;

4. Penemuan yang telah didapatkan.

5. Pemikiran yang telah direnungkan

Tahap berikutnya membuat kerangka.

Untuk menulis buku, kita memakai anatomi buku

Berikut ini adalah dafatr isi dari buku yang saya tulis.

Contoh Kerangka Karangan 

BAB 1 Penggunaan Internet Di Indonesia

A.           Pembagian Generasi Pengguna Internet

B.           Karakteristik Generasi Dalam Berinternet

BAB 2 Media Sosial

A.           Media Sosial

B.           UU ITE

C.           Kejahatan di Media Sosial

BAB 3 Literasi Digital

A.           Pengertian

B.           Elemen

C.           Pengembangan

D.          Kerangka Literasi Digital

E.           Level Kompetensi Literasi Digital

F.           Manfaat

G.          Penerapan Literasi Digital Pada Lintas Geerasi

H.          Kewargaan Digital

BAB 4 Ekosistem Literasi Digital Di Nusantara

A.           Keluarga

B.           Sekolah

C.           Masyarakat

BAB 5 Literasi Digital Untuk Membangun Digital Mindset Warganet +62

A.           Perkembangan Gerakan Literasi Digital Di Indonesia

B.           Literasi Digital Tanpa Digital Mindset Di Indonesia

C.           Membangun Digital Mindset Warganet +

Dalam menulis isi buku berdasarkan kerangka yang dibuat, saya mengikuti nasihat Pak Yulius Roma Patandean di Channel beliau (https://www.youtube.com/watch?v=eePQwyHAcjw&feature=youtu.be)

kepada Bapak Ibu.  Langkah beliau sangat mujarab untuk menulis sebuah buku.

 Dengan mengikuti langkah beliau, tulisan kita menjadi rapi dan tertata sejak awal. Daftar isi, kutipan, indeks dan daftar pustaka tertata secara otomatis (saran dari Bu Iis)

Untuk menulis buku, kita memakai anatomi buku. Anatomi buku ini sangat penting jika ingin mengikuti ujian sertifikat penulis.

Anotomi Buku

1.           Halaman Judul

2.           Halaman Persembahan (OPSIONAL)

3.           Halaman Daftar Isi

4.           Halaman Kata Pengantar (OPSIONAL, minta kepada tokoh yang berpengaruh)

5.           Halaman Prakata

6.           Halaman Ucapan Terima Kasih (OPSIONAL)

7.           Bagian /Bab

8.           Halaman Lampiran (OPSIONAL)

9.           Halaman Glosarium

10.         Halaman Daftar Pustaka

11.         Halaman Indeks

12.         Halaman Tentang Penulis

Langkah kedua

Menulis Draf

1.           Menuangkan konsep tulisan ke tulisan dengan prinsip bebas

2.           Tidak mementingkan kesempurnaan, tetapi lebih pada bagaimana ide dituliskan

Langkah ketiga

Merevisi Draf

1.           Merevisi sistematika/struktur tulisan dan penyajian

2.           Memeriksa gambaran besar dari naskah.

Langkah keempat

Menyunting naskah (KBBI dan PUEBI)

1.           Ejaan

2.           Tata bahasa

3.           Diksi

4.           Data dan fakta

5.           Legalitas dan norma

Hambatan-hambatan dalam menulis

1.           Hambatan waktu

2.           Hambatan kreativitas

3.           Hambatan teknis

4.           Hambatan tujuan

5.           Hambatan psikologis

Alhamdulillah mendapat materi panduan untuk menulis tulisan  nonfiksi yang super lengkap Ibu IIN yang diakhiri dengan kalimat penutup 

Demikian sharing pengalaman dari saya. Semoga ilmu yang sedikit ini bisa membantu Bapak Ibu menaklukkan tantangan untuk menulis buku non-fiksi.

Terimakasih Ibu IIN Moderatur handal, barokalloh untuk Ibu dan kami.๐Ÿ™๐Ÿ™


Palangka Raya, 18 Juni 2022

Rumiati, S.Pd. Edisi Belajar Menulis

Komentar

  1. Kerewn bu.. Semangat terus ya.. Uplod foto yg dibawah kalo dikecilkan sedikit sptx lbh cantik bu ๐Ÿ™๐Ÿ™๐Ÿ˜

    BalasHapus
  2. Terimakasih koreksinya. Alhamdulillah

    BalasHapus
  3. Paket komplit pokoke sedap mantul

    BalasHapus
  4. Nyaman dengan latar biru.. lengkap sekali, Bun...

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan Populer