GAIRAH MENULIS PUISI

 PELATIHAN BELAJAR MENULIS PUISI

                                                 


Pertemuan kelima

Resume ke 5

Gelombang: 25

Jumat, 27 Mei 2022

Tema: Gairah Menulis Puisi

Narasumber: Dra. E. Hasanah,M.Pd.

Moderator: Dail Ma'aruf


Kala Gairah tiba

Gairah Menulis Puisi....waaoo kaget saya membuka group WhatsApp Belajar menulis Gel.25 

Tak terasa tersenyum saya. artinya saya senang membaca judul di pleyer untuk pembahasan malam ini. Puisi...dunia menulis yang tak asig bagiku, mulai dari sekolah di bangku SMP, SMA  pada masaku mulai kugemari. Walaupun sekedar coret-coret di kertasatau di buku. pada hal saya belum tahu betul apa teori dari puisi tersebut, dan aturan apa yang harus saya ikuti. 

Yang terpenting mood muncul dan menulis kata-kata sesuai hati😂😂. maka jadilah susunan kalimatdan bait di kertas kosong. ah..senang mengingatnya. Tapi sayang puisi-puisi zaman dulu itu tak ada bekas..hilang entah kemana bersamaan dengan perjalanan hidup,,hi..hi..hi. Baru terasa saat ini sangat berartinya coretan yang kuanggap puisi itu. 

Pada akhir-akhir ini, mood saya untuk menulis puisi yang sesuai aturan muncul dan sangat kuat. hairah menulis puisi muncul dengan dipengaruhi banyak faktor, salah satunya ingin tulisan puisi saya simpan rapi dan bisa dinikmati oleh orang lain. kadang saya menulis puisi di  medsos baik itu di FB,IG dan di WhatsApp. Sedangkan untuk pantun saya juga suka tapi ingin mendalami dunia puisi terlebih dahulu.

Alahamdulillah pertemuan pelatihan yang kelima ini yang dibahas adalah GAIRAH MENULIS PUISI yang disampaiakn oleh Bunda E. Hasanah dan dengan moderator Bapak Dail Ma'aruf. saya berharap denga mengikuti materi malam ini menambah wawasan saya tentang dunia puisi.

Moderator mengawali kegiatan dengan materi perkenalan dengan narasumber. dan disertai dengan Profilnya.

begitu juga dengan hasil karya Beliau yang sangat mencengangkan...karena banyaknya karya-karya beliau yang berupa sastra puisi, pantun dan sejenisnya.

Pengertian puisi, Bu hasanah menyampaikan dengan berdasarkan pendapat pakar sastra yaitu Bapak H.B Yasin. 


Hasil karya beliau 


Untuk memunculkan gairah menulis, kita hendaknya mengetahui ilmu yang berkaitan dengan penulisan puisi. Bunda Hasanah memberikan rahasia memunculhan gairah menulis puismnya. Yaitu dengan cara belajar menulis puisi itu dimunculkan.

Adapun materi selanjutnya adalah tentang pengertian puisi yang lebih rinci.

 



Bu Hasanah menjelaskan bahwa beliau belajar menulis puisidi komunitas, di bogger dan belajar puisi taletet, akrostik, atau puisi-puisi lainnya.

Materi berikutnya adalah ciri-ciri puisi



 Contoh puisi lama

Jenis Puisi lama ada;\lah  Mantra dan Pantun


Selain Puisi modern yang disampaikan oleh Bunda Hasanah, tulisan pantun juga disampaikan. karena pantun juga termasuk puisi. tapi digolongkan kepada puisi lama

Contoh pantun yang disampaikan oleh Bapak Dail M

          Asam gandis asam gelugur,

          kedua ama siang meriang, 

          mayat menangis di pintu kubur,

          teringat badan tidak sembahyang

Materi berikutnya tentang Puisi Baru


Alhamdulillah materi sudah tersampaikan. luar biasa. Ternyata saya kurang literasi sehingga saya merasa jauh ketinggalan informasi tentang apa itu puisi yang seberanra. Puisi yang dibuat berdasarkan hati yang berbicara dan bermakna kata -katanya tentunya disertai pilihan kata yang sesuai rima dan segala aturan lainnya. sehingga p=puisi tersebut mermakna dan dapat dinikmati siapa saja.

dari hasil pelatihan materi kelima ini tentang Gairah Menulis Puisi, saya akhiri dengan hasil menulis puisi saya.


                      Kala Senja

       Senja mulai merambah 

       Sang surya mulai rendah

       Burung mengepak sayap tuk pulang

       Tuk bersandar di parebahan

Waktu sudah teratur

bagi semua makhluk yang bersyukur

Sutradara kehidupan maha pengatur

Jangan mengelak  untuk bersyukur

       Semilir sang bayu menggulir

       Membelai Jiwa yang mulai rapuh

        Harap sandaran yang mesra

        Belaikasih sang Mahakarya

        Bersimpuh mendamba

Uluran tangan menggapai mesra

Di akhir hayat yang sempurna


Rumiati

Palangka Raya, 27 Mei 2022

        







Komentar

Posting Komentar

Postingan Populer