MENJADIKAN MENULIS SEBAGAI PASSION
Pertemuan: Kedua
Resume: Kedua
Gelombang: 25
Tanggal: 20 Mei 2022
Tema: Writing Is My Passion
Duka karena Bahasa
Saya tatap terus tulisan Writing Is My Passion. beratnya mata yang mulai rasa kantuk datang tapi tidak seberat menatap tulisan tersebut. Ah memang masalah yang berat karena dibuat sendiri... sedih rasanya.
Bahasa asing yang wajib dipelajari waktu duduk di bangku SMP dan SMA. Salahku.. bahasa yang wajib dipelajari malah kujadikan sebagai momok menakutkan. Jika ada Ibu Guru masuk kelas bukan senang tapi malah ingin melarikan diri sejauh mungkin dari kelas... sekali lagi kebodohan yang disengaja..hi..hi,,,
Bukannya saya anti dengan Bahasa Asing...pasa masa itu..kenakalan kecil-kecilan muncul. Bagi saya Bahasa yang saya cintai, saya harus pelajari Bahasa Indonesia. Waktu itu sulit menerima bahasa yang tulisan dengan bunyinya berbeda,suara medhok dan salah ucap..alhasil tertawa teman dan senyuman Bu Guru membuat hati patah arang, berbagai usaha dan cara sudah diikuti, tapi apa daya . Akhirnya baru terasa betapa perlunya pelajaran yang disampaikan Bu Guru yaitu mata pelajaran Bahasa Inggris.
Materi pertemuan kedua sudah dimulai, share dari panitia solid Om Jai muncul di WA, mau tak mau harus mau kalimat Writing Is My Passion harus ku pahami. demi belajar menulis di Blog atau di media lainnya. Mungkin saya sudah terlambat dalam mengambil keputusan untuk bergabung di pelatihan menulis ini, karena masa usia sudah jauh di awang-awang dibanding dengan teman-teman yang masih muda dan enerjik. tapi tidak apalah,,,belajar tetap belajar.. mau tidak mau harus mau, bisa tidak bisa harus bisa... dijalani saja..dengan suka rela dan semangat jiwa muda walau sudah tua...
Menjadikan Menulis sebagai PASSION
Pertemua kedua untuk materi ini diawali dengan salam kenal dari Bunda Kanjeng. dari suara Beliau menandakan kalau Beliau Sumeh, Sabar, dan gigih dalam melakukan sesuatu sehingga membawa Beliau sukses. Kemudian dilajutkan dengan share darii moderator Mbak Widya tentang profil ibu Dra. Sri Sugiastuti, M. Pd. Seorang ibu yang luar biasa semangat dalam menulis. Yang berkesan dengan beliau mulai menulis sudah menjelang usia 50 tahun. Tidak ada kata terlambat, karena dengan menulis kita akan menjadi bergairah. Gairah itu menjadikan kita senang dan terhibur.
Beliau bergabung dengan tim omjay bermula dari daring di kompasiana
tahun 2009. Saat awal.saya mengenal dunia internet.dan pertemuan luring saya
dengan Omjay di tahun 2013 saat mengikuti Teachers writing camp 3 di
UNJ. Sejak itu kami berkolaborasi di berbagai diklat menulis.ada di
Bekasi.Jakarta. Padang dan terakhir di Kupang sampai
akhirnya Pandemi datang.
Menulis sebagai Passion yang menjanjikan
Kemampuan menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan
kematangan berpikir. Bahkan hingga hari ini, profesi penulis adalah salah satu
pekerjaan yang sangat dihormati dan dihargai secara socia
Kendala dan Hambatan dalam Menulis
Ada beberapa kendala dan hambatan dalam menulis yaitu
1. Merasa tidak bakat menulis, tidak memiliki ide, tidak mau di kritik, tidak suka menulis
2 Mengapa kita menulis?
Lebih filosofis dan berhubungan dengan nilai, visi dan misi hidup kita
di dunia.
Bagai mana kita menulis ?
Lebih bersifat teknis dan jawabannya cenderung mudah dipelajari melalui proses latihan.
Kapan kita mulai menulis?
Secepatnya! Kita harus niatkan untuk membuat karya yang asli dari diri kita
Langkah langkah menjadi penulis yang baik
1. 1. Membaca
Untuk menjadi seorang penulis yang baik, kita perlu membaca banyak buku
baik yang bersifat general (umum) maupun spesifik (misalnya sesuai dengan
background akademik atau interest pribadi kita)
2. 2. Diskusi
Hal ini penting karena ide dan gagasan seringkali muncul saat kita
mendialektikakan bahan bacaan yang kita baca dengan bacaan orang lain atau
dengan diri kita sendiri.
Bila diperlukan,
ada baiknya kita memiliki mentor menulis yang tepat.
3. Lihat dan
baca / look and feel
Baik
secara langsung maupu apa yang kita lihat dan baca di media
4. Socialize
Berapa banyak pengetahuan, pengalaman dan kisah orang lain yang dapat kita serap?
Writing Preparation
.1 Menggali dan Menemukan Gagasan/Ide
Kegiatan ini bisa
dilakukan melalui pengamatan baik terhadap kejadian atau peristiwa yang
terjadi, imajinasi, dan kajian pustaka.
Untuk mempermudah proses penemuan ide, cara efektif yang dapat digunakan
adalah melalui brainstorming.
2. Menentukan Tujuan, Genre, dan Segmen Pembaca
Sasaran pembaca akan menjadi bahan pertimbangan penting dalam menentukan warna tulisan.
3. Menentukan Topik
Misalnya, tujuan menulis untuk memberikan informasi yang benar tentang
kesehatan. Jenisnya tulisan populer.
Jika sasarannya
adalah orang tua (manula), maka penulis bisa menentukan tulisan misalnya
dengan topik “ HidupSehat di Usia Senja”.
4.Membuat Outline
Kerangka tersebut menunjukkan gambaran materi yang akan ditulis. Menulis
outline cukup dengan garis besarnya saja.
Karakteristik
outline yang baik memiliki kesederajatan yang logis, kesetaraan struktur,
kepaduan, dan penekanan.
5. Mengumpulkan Bahan Materi / Buku
Penulis wajib membaca banyak buku dan sumber bacaan lain untuk memperkaya perspektif dan referensi. Selain itu, agar semakin banyak ide atau gagasan yang dapat dikembangkan.Apabila sudah menemukan topik, maka bahan bacaan yang dikumpulkan sesuai dengan topik yang sudah ditentukan.
Penulis Harus Sabar
Penulis pemula sebaiknya lebih fokus pada ketekunan (persistence) dalam proses menulis, tulislah semampu kita terlebih dahulu. jangan berfikir harus sempurna, dan jangan terlalu idealis.
Setelah kita
menyelesaikan naskah kasar dari buku yang kita tulis (rough draft), tahapan
yang harus dilewati hingga terbitnya buku kita adalah:
1.Editing
Pada tahapan ini membahas tentang:
a. Membaca ulang
b. Menyempurnakan draf .
2. Revising .
Mengubah beberapa bagian naskah.
b. Melengkapi naskah
c. Mengevaluasi kembali naskah untuk menihilkan kesalahan tulis.
3. Publishing
a. Pengiriman naskah
b. Pracetak (perwajahan buku, tata letak, ISBN, proof reading)
c. Pencetakan
d. Promosi dan distribusi
Alhamdulillah dengan membaca materi Menjadikan Menulis Menjadi Passion merasa lebih terinspirasi, termotivasi semakin meningkat gairah untuk selalu menulis, semoga tulisan bermanfaat untuk diri sendiri dan orang lain. dan Alhamdulillah resume materi selesai.
Salam Sehat
Rumiati, S.Pd MAN Kota Palangka Raya
Jumat, 20 Mei 2022
Sip resumenya bu Rum...ayuh belajar bahasa Inggris, πben pinter
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusHebat bu Rumj, meskipun dalam keadaan mengantuk, namun dapat mengumpulkan resumenya yang luar biasa keren ... Beda dg saya, yang hingga kini, tak mampu mengalahkan kantuk saat menyerang ... π
BalasHapusHebat ya, usia tak mematahkan semangat, smg sy bisa spt ibu
BalasHapusMantap Bu tulisannya
BalasHapusMantap bu Rumi... selalu semangat... πͺπͺπͺ
BalasHapusMantap resumenya. Yook Tetap semangat walau berbagai macam keadaan
BalasHapusDan aku pun juga begitu bu, apalagi bahasa inggris, adduuh pusingg.. Tulisan nya inspiratif sekali bu. Enak dibaca. Semangat berkarya yaa buu
BalasHapusKeren resumenya, semangat menulis dan berkarya, moga jadi buku solo.
BalasHapusAlhamdulillah, keren Bu πͺππ₯°
BalasHapusResume nya lengkap nian, kereeen
BalasHapusResumenya enak diikuti..
BalasHapusTuntut gitu loh.
Sama ya saya juga kurang ngeh dgn bahasa asing apa lagi Inggris mumet .
BalasHapusMasya Allah, keren tulisannya, semangat terus untuk menulis
BalasHapusMantul Bu resume nya...semangat trs...
BalasHapusHebat tulisannya keren, blogger backgroundnya keren ya pokoknya mantul bu, blh sy chat ibu? Trm kasih
BalasHapusKeren resumenya bu
BalasHapusKeren bu Rumiatiπ
BalasHapusDengan menulis --- bisa juga jadi Self Healing. apalagi kalau tulisan kita di BM 25 ini masuk tercepat akan maikin semangat. dikomen para narasumber hbt dan teman yang juga hbt. SEMANGAT dan jika minat bikin buku solo : GURU HEBAT BERPRESTASI, bisa japri saya utk di add. hp saya 087871926678.
BalasHapus