GANG KUCING

TANTANGAN MENULIS SETIAP HARI OLEH OMJAY

Hari-14 oleh Rumiati

Bismillahirihmannirrohiim

Kucing merupakan salah satu binatang yang paling banyak disukai untuk dipelihara selain anjing. Hal itu disebabkan kucing ini tidak berbahaya untuk dipelihara. Kebanyakan orang menyukai hewan satu ini sehingga jika kita lihat ada banyak kucing yang melintas dirumah-rumah. Akan tetapi, tidak semuanya juga disukai untuk dipelihara oleh karena alasan tertentu. Kebanyakan lebih menyukai jenis Persia dan Anggora untuk dipelihara karena dua kucing tersebut memiliki perawakan dan penampilan yang cukup imut sehingga banyak kita jumpai kedua jenis tersebut yang dipelihara.

Gang Kucing, itulah gang rumah saya. Mengapa saya sebut gang kucing? Ceritanya begini...

Komplek perumahan XI Hiu Putih XI Gang kedua di sanalah saya sekeluarga hidup rukun dengan tetangga. Dalam satu gang ada 14 rumah, tetapi yang berpenghuni hanya 10 rumah saja. Kami hidup rukun walau terdiri dari beberapa macam suku dan agamanya. Suku Bajar dan suku Jawa. Kalau di gang sebelah terdapat suku lainnya misalnya suku Dayak, suku Bali dan beberapa suku dari propinsi lain. Karena memang kami orang perantauan. Kembali ke kisah gang kami. Ketika saya punya ide membuat Group WhatsApp ibu-ibu gang saya, saya beri nama Group gang Kucing. saya pakai nama itu karena setiap rumah di gang saya memelihara kucing.

Banyak kucing bersliweran di jalan, begitu kotorannya, 😓😓. Awalnya saya tidak punya kucing karena suami saya geli melihat bulu kucingnya. alias tidak suka. Tapi saya usul, karena saya pusing dan dipusingkan oleh pupnya kucing yang selalu di tepi jalan dan di jalan yang tanahnya gembur. Celakanya di depan rumah saya yang tanahnya gembur, karena beberapa rumah sudah tidak ada halamannya. semua sudah di keramik atau di paping. karena itu saya ingin juga memelihara kucing juga. sekalian jadinya, ,,,tidak hanya buangi pup kucing tetangga tetapi juga pup kucing saya😂😂

Si KITY

Kucing saya peranakan Persia tapi nggak tahu yang ke berapa..😑. Itu kata keponakan saya yang memelihara induk kucing tersebut. Dan saya beri nama Kity. Lucuu sekali karena memeng kucing yang masih kecil itu lucu dengan tingkahnya.

Lengkap sudah rumah yang di ganag kami memelihara kucing. Semakin lama semakin banyak populasi kucing di gang saya yang bersliweran. Selain kucing kami yang memang bertempat tinggal di gang juga kucing liar atau kucing gang tetangga juga berseliweran di gang kami. Itu dikarenakan kucing betina dewasa yang mulai masa kawin juga ada. Sehingga kucing jantan dari gang sebelah mendatangi ke gang saya. 

Naah dapat dibayangkan ketika kucing-kucing betina hamil dan melahirkan, yang setiap lahir jumlah anaknya minimal dua atau tiga kucing. Akhirnya kucing tersebut beranak-pinak...

Berseliweranlah kucing-kucing di gang kami. Untuk itu saya beri nama GANG KUCING group WhatsApp.

Alhamdulillah.

Palangka Raya, 29 Juni 2022

Rumiati. Edisis belajar menulis