Maafkan Aku

 

Pelitkah Aku

oleh: Rumiati

Pohon Manggaku

Tumbuh subur di muka rumahku

Musim bunga telah menyerbu

Putik bunga menjadi buah lucu

Kecil-kecil berayun di dahannya


Kini pohon manggaku buahnya sudah besar

di setiap tangkainya bergelantungan

Elok sekali di pandang

Begitu menggiurkan


Ah buah mangga menggoda

Siapa yang lewat terpesona

memohon dan meminta

namun aku tolak dengan mesra


Aku ingin buah mangga yang nikmat dirasa

Kala itu datang jika sudah tua

Warna kuning keemasan menjadi tanda

bahwa mangga kan nikmat menggugah selera


Kala masa tua mangga tiba

Akan ku petik semua

Bukan untuk dijual atau di simpan

Namun ku hadiahkan kepada tetangga

Tiga atau empat mangga 

Ku antar ke setiap pintu tetangga

agar turut menikmati buah mangga 

Yang Setiap hari dipandanginya


Bukan aku tak suka berbagi

Setiap ada yang meminta untuk dinikmati

Namun sayang jika mangga belum nikmat sekali

Untuk itu aku tolak dengan hati-hati

Agar bersabar menanti

sampai tiba saatnya nanti.

Pelitkah aku kalau begini


Hiu Putih, di Oktober 2022 




Komentar

Postingan Populer